Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”.
Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol.
Tanaman keji beling (stachytarpheta mutabilis) adalah jenis tumbuhan dengan ciri-ciri memiliki batang yang basah, sepintas lalu meyerupai rumput berbadan tegak. Di pulau Jawa tanaman ini banyak sekali terdapat dipedesaan dan tumbuh diantara semak. Dengan warna kulit ungu berbintik hijau, apabila sudah tua berubah menjadi coklat.
Panjang helaian daun (tanpai tangkai) berkisar antara 5 – 8 cm (ukuran normal) dan lebih lebar daun kira-kira 2 – 5 cm. tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindungi dan ditempat terbuka.
Keji beling di mata masyarakat Indonsia merupakan tanaman herbal. Namun di masyarakat awam tanaman Keji beling ini masih asing di dengar. Tanaman keji beling nama latinnya adalah Stachytarpheta mutabilis, Vahl.
Khasiat dan kegunaan tanaman obat keji beling dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang di derita. Tanaman keji beling dapat menyembuhkan penyakit diabetes melitus, Lever, ambeien, Kolesterol, maag dan terkena bisa ular.
- Tumor
- Bahan:
Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. - Cara pemakaian:
Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. - Pantangan:
Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.
- Bahan:
- Diabetes Mellitus
- Bahan:
Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. - Cara Pemakaian:
Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. - Pantangan:
Makanan yang manis-manis.
- Bahan:
- Lever (sakit Kuning)
- Bahan:
Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. - Cara Pemakaian:
Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. - Pantangan:
Makanan yang mengandung lemak.
- Bahan:
- Ambeien (wasir)
- Bahan:
Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. - Cara Pemakaian:
Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. - Pantangan:
Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.
- Bahan:
- Kolesterol tinggi
- Bahan:
Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. - Cara Pemakaian:
Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. - Pantangan:
Makanan yang berlemak.
- Bahan:
- Maag
- Bahan:
Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. - Cara Pemakaian:
Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. - Pantangan:
Makanan pedas atau asam.
- Bahan:
- Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam
- Bahan:
Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar. - Cara Pemakaian:
Digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.
- Bahan:
0 comments:
Post a Comment