Kita mengenal istilah Layer Style padaPhotoshop. Dengan menggunakan Layer Style, kita dapat membuat efek-efek fantastis pada objek yang ada di layer tersebut. Efek-efek itu antara lain efek bayangan, innershadow, stroke, bevel and emboss, dan masih banyak lagi.
Bagi yang belum tahu apa itu layer style, silahkan buka Photoshop, kemudian ke menu windows > Styles.
Maka akan muncul Palet Style. Jika masih standard maka akan seperti ini bentuknya :
Palet Style ini dapat ditambah dengan Style yang sudah disiapkan oleh Photoshop sebagai Style standar. Klik panah kecil yang berada pada pojok kanan atas, maka akan terdapat menu tambahan. Dibagian bawah terdapat Style-style bawaan Photoshop yang bisa dipakai.
Tapi apabila kita mempunyai Style sendiri yang kita buat, atau kita dapat dari men-download di internet, maka pada menu tadi pilih : Load Style. Setelah itu kita cari dimana kita menaruh style yang sudah kita buat atau kita download.
Apabila benar, maka akan terdapat style-style tambahan pada Palet Style kita :
Style ini dapat dibuat dengan cara merubah Blending Option yang ada pada Palet Layer yg aktif.
- A. Model STYLEDaftar dari model Style.
- B. Efek
Efek yang bisa dipakai untuk mendesign Style agar sesuai dengan yang kita inginkan. Sangat penting untuk dicatat bahwa dengan mengklik pada nama dari setiap efek akan merubah style pada layer yang aktif.- Drop Shadow
- Membuat bayangan pada image. - Inner Shadow
- Membuat bayangan di atas image. - Outer Glow
- Membuat sebuah cahaya di balik imagenya. Tidak bisa dijauhkan seperti drop shadow. - Inner Glow
- Membuat sebuah cahaya di atas image. Sekali lagi, tidak bisa dijauhkan seperti drop shadow. - Bevel dan Emboss
- Digunakan untuk membuat highlight unik dan efek bayangan pada image. - Satin
- Memberikan image lapisan satin hingga seperti berpenampilan mengkilap. - Color Overlay
- Mengisi warna image dengan warna solid. - Gradient Overlay
- Mengisi warna dengan gradien. - Pattern Overlay
- Mengisi warna image dengan warna pola tertentu. - Stroke
- Membuat outline pada image menggunakan warna yang solid, gradien, atau pola.
- Drop Shadow
- C. Pilihan / PengaturanKetika EFEK dicentang dan aktif (berwarna lain dengan efek yang diatas atau dibawahnya), opsi itu akan ditampilkan di sini. Dan ketika Blending Options dipilih, pengaturan seperti Opacity, Isi, dan opsi lanjutan lainnya akan ditampilkan.
- D. Layer Style Preview
- Sebuah preview dari Layer Style. Untuk mengedit efek, kita perlu mengklik nama (bukan kotak centang). Pengaturan efek akan ditampilkan di area Pilihan (C), dan kita dapat dengan mudah menyesuaikan efek yang ada. Untuk menerapkan satu set efek dan pilihan, cukup tekan OK.
Beda dengan menggunakan Photoshop versi CS2 kebawah, maka pada Photoshop CS2 keatas, kita dapat memecah masing-masing layer style ke dalam layer-layer yang terpisah.
Jadi, nanti kita akan melihat layer yang khusus menangani drop shadow, inner shadow, stroke, dan lain sebagainya. Hal ini berbeda dengan Photoshop versi sebelumnya di manalayer style selalu menyatu dengan layer tempat objek itu.
Berikut cara memecah layer style ke dalam layer-layer yang terpisah:
- Buatlah sebuah objek terlebih dulu.
- Kalau sudah, beri ia Layer Style sesuai keinginan Anda.
- Sekarang, arahkan kursor Anda pada ikon ‘ f ’ dan klik tombol kanan mouse sampai muncul shortcut menu.
- Pilih Create Layers
- Apabila muncul kotak dialog, tekanlah tombol OK
Tunggulah beberapa saat. Kalau prosesnya telah berakhir, amatilah jendela Layers. Kini, setiap layer style yang telah kitapilih akan dipecah ke dalam layer-layer yang terpisah.
0 comments:
Post a Comment