Sabar ... sabar ... sabaaaar !

Wuih... lama nian aku ga ngisi postingan di blog ini ... hehehe

Sekedar cerita aja barangkali.



Sekali waktu aku pergi untuk mengambil barang pesanan di salah sebuah pertokoan di daerah kota. Entah kenapa, saat pergi itu aku sama sekali ga bawa uang **kalo ban bocor gimana yah :-(**. Sampai di tempat parkir, aku lihat ternyata parkirnya adalah parkir liar, itu lho..yang parkirnya dah ga pake karcis terus biasanya yang nungguin pakaiannya ga resmi.



Waduh, gimana yah ? Aku hampiri tukang parkirnya, kemudian aku minta izin, :



"Bang, maaf, saya ga bawa uang, boleh ga saya parkir disini. Cuma sebentar doang kok "



Tukang parkir itu bengong sebentar, terus ngejawab " Ya dah, ga papa. Jangan dikonci setang yah"



"Sip, makasih yah" sahutku



Setelah memarkirkan kendaraanku, aku bergegas mengambil barang pesanan dan langsung keluar lagi. Diluar pintu keluar aku ketemu tukang parkir yang aku titipi tadi.



" Makasih yah Bang " kata aku.



Si tukang parkir cuma mengangguk. Kemudian aku langsung menuju ke kendaraanku.

Ketika hendak keluar area parkir, tiba-tiba ada seorang yang bertampang preman menghampiri aku.



"Parkir Pa !"



Aku bengong, "Bang, tadi saya dah bilang, saya ga bawa uang. Kali ini saya minta gratis deh"



Aku lihat tampang orang itu langsung merah, kemuadian dia berkata, "Parkir maunya gratis, mana ada di Jakarta yang gratis ! Dasar @#^*+)?":;}{!~ .... !!"



Ya Alloh, berapa sih besarnya bayar parkir sampai seluruh kata-kata kotor dikeluarkan. Sampai seluruh anggota Ragunan di tampilkan ?

Untung aku puasa, kalau ga..bisa jadi aku hajar orang itu **emang berani ?**.



Ternyata, itulah wajah Jakartaku saat ini. Hanya karena uang yang tak seberapa, seseorang berani menyakiti sesamanya. Mana keramahan yang dulu terkenal dan melekat pada Indonesiaku ?

4:59:00 AM