RECTANGLE
Buatlah sebuah rectangle.
Lihat penjelasan pada ARTIKEL SEBELUMnya tentang membuat OBJEK PRIMITIVE
Setelah itu, perhatikan apa yang tampak pada Property Bar.
- OBJECT POSITION
Setiap obyek pasti memiliki nilai x dan y sebagai position-nya. Ubahlah sesuai keinginan ke posisi yang baru. Perhatikan bahwa angka yang tertera merupakan posisi dari titik pusat (center) obyek, apapun bentuk obyeknya. Pada contoh, tampak tiga obyek dengan bentuk berbeda- beda, dengan tanda X hitam sebagai titik pusat masing- masing. - OBJECT SIZE dan SCALE FACTOR
Semua obyek dalam Coreldraw dapat diubah strech/ scale- nya dengan mudah. Isilah field horizontal dan/ atau vertikal size (bawah) dengan ukuran yang diinginkan, lalu tekan [enter]. Bila yang diinginkan adalah merubah proporsi dalam satuan persen, isilah field di sebelahnya (semula horizontal maupun vertikal = 100%), dengan proporsi yang diinginkan. Jangan lupa tekan [enter].
Perhatikan bahwa ada icon yang menyerupai gembok.
Kegunaannya adalah untuk mengunci proporsi antara horizontal dan vertikal. Bila keadaannya terbuka, klik satu kali untuk menguncinya, dan sebaliknya. Dalam keadaan terkunci, bila anda merubah ukuran horizontal suatu obyek, baik secara numerik maupun persentase, ukuran vertikal obyek juga akan mengikuti perubahan tersebut sehingga bentuknya dasarnya tidak berubah. - ROTATION
Untuk rotasi sederhana, yaitu rotasi terhadap titik pusat obyek, dapat dilakukan dengan memasukkan nilai rotasi yang diinginkan kedalam field ini. Perhatikan bahwa nilai rotasi positif dianggap melawan arah jarum jam. Bila yang diinginkan adalah sebaliknya, isilah dengan angka negatif (-). - MIRROR
Melakukan mirroring adalah merubah orientasi obyek menjadi pencerminannya. Orientasi dapat diubah secara horizontal atau vertikal. Tekan satu kali untuk melakukan masing- masing operasi mirroring. Perhatikan bahwa operasi ini dilakukan terhadap titik pusat obyek sebagai sumbu. - OUTLINE WIDTH
Menampilakan ketebalan garis (outline) dari objek yang bersangkitan. Isi field dengan angka yang kita inginkan untuk mengganti ketebalan garis. Makin tinggi angka yang dimasukkan, amakin tebal garis (outline) nya.
Seluruh fungsi diatas adalah transformasi dasar seperti ini dapat dilakukan pada hampir seluruh obyek dalam Coreldraw. Di lain pihak, masih banyak metode transformasi lainnya yang akan dibahas pada bab tersendiri.
- RECTANGLE CORNER ROUNDNESSPerhatikan bahwa tiap kali anda membuat rectangle, ada 4 control points tambahan. Bila anda memindahkan control point-control point tersebut, maka sudut- sudut rectangle akan tumpul, seperti pada contoh. Semakin jauh anda pindahkan, sudut akan semakin tumpul.
Perhatikan karakteristiknya, yaitu jika anda merubah satu sudut, sudut lain akan mengikuti perubahan tersebut. Ini karena rectangle corner roundness selalu dianggap dalam keadaan terkunci bila perubahan dilakukan secara interaktif.
Untuk melakukan secara numerik, perhatikan property bar untuk rectangle. Tampak 4 field untuk kelengkungan sudut dan kuncinya. Untuk membuat rectangle dengan kelengkungan sudut yang berbeda, pastikan icon kunci dalam keadaan terbuka. Setelah itu, isilah field yang bersangkutan dengan persentasi kelengkungan yang diinginkan (antara 0 sampai 100), lalu tekan [enter].
Perlu diketahui bahwa persentasi kelengkungan yang diisi dalam field ini menentukan jari- jari busur sudut dari sudut tumpul, dengan rumus:Jari- jari busur = 1/2 x sisi terpendek rectangle x (0- 100) persen
Buatlah sebuah rectangle seperti biasa, beri warna bila perlu, dan pastikan rectangle tersebut dalam keadaan terpilih. Dalam keadaan ini, obyek akan tampak seperti pada contoh, dan jika anda mengclick- nya sekali lagi, akan tampak seperti pada contoh di sebelahnya.
Pada gambar, (A) menunjukkan 4 control points untuk merubah skala obyek secara proporsional. Tambahkan [shift] selagi melakukan drag untuk operasi sentral, [ctrl] untuk meng- constrain operasi pada faktor kelipatan 2 ukuran aslinya, [alt] untuk membebaskan proporsinya, atau kombinasi dari ketiganya.
Perhatikan (C) adalah titik pusat obyek yang posisinya terhadap obyek tidak dapat diubah. (C) sendiri dapat dipindahkan untuk merubah posisi obyek (move). Sementara 4 control points (B) berfungsi serupa dengan strech/ scale. Gunakan [shift] dan [ctrl] seperlunya. Setelah di- click sekali lagi, maka tampak control points (D), (E), dan sumbu (F) yang dapat dipindahkan.
Rotation dapat dilakukan dengan menggerakkan (D), dan skew (dijelaskan lebih lanjut di bab mengenai transformation) dengan menggerakkan (E). Perhatikan bahwa sumbu (F) dapat dipindahkan. Karena operasi rotation dan skew selalu bersifat sentral, maka di sini [shift] berguna untuk membebaskan skala, [ctrl] untuk constrain, dan [alt] untuk melakukan rotation dan skew sekaligus. Gunakan salah satu atau kombinasinya bila perlu.
Fungsi- fungsi selanjutnya seperti send to back dan convert to curves akan dibahas pada artikel lain.
0 comments:
Post a Comment