Mengatasi Sakit Mata

Sakit mata muncul dengan gejala mata memerah, gatal-gatal, terasa sesak seolah-olah berisi debu. Secara tradisional penyakit ini disebut dengan Basang Panes dan dapat menular. Cara penularan biasanya melalui media yang secara sengaja atau tidak, sudah tersentuh penderita. Misalnya, penderita habis mengucek mata lalu bersalaman dengan orang lain. Akibatnya orang tersebut bisa terjangkit penyakit serupa.

Namun walaupun mudah menular, cara mencegah penyakit mata ini sebetulnya sederhana saja, yakni dengan memisahkan peralatan/perlengkapan sehari-hari yang digunakan penderita.Contohnya handuk, selimut, atau pakaian.

Secara alamiah, mata sebenarnya punya mekanisme mengatasi masalahnya sendiri. Contohnya, debu yang masuk dan membuat mata kelilipan akan keluar dengan hanya mengedipkan mata berulang kali. Baru kalau cara itu tidak mempan dan mata tetap merah, maka yang pertama bisa dilakukan adalah menganjurkan anak untuk beristirahat dan tidak keluar rumah sementara waktu demi menghindari parahnya peradangan di mata.

Obat tetes mata tak boleh digunakan dalam jangka panjang karena justru dapat menimbulkan peradangan/iritasi yang berkelanjutan. Obat tetes mata menggunakan bahan kimia yang bersifat asam sehingga cenderung menimbulkan rasa pedih di mata. Fungsinya juga sebenarnya untuk mengurangi iritasi akibat debu atau angin.

Penyakit ini dapat di obati dengan cara sebagai berikut:

1. Resep Pertama
   
   BAHAN :
   
   • Mucuk kecemcem / pucuk kecemcem 3 pucuk
     
     
   
   
   
   CARA PEMBUATAN :
   
   • Masukkan daun cemcem ke dalam periuk yang berisi air.
   • Panaskan sampai mendidih dan biarkan hingga dingin.
     
   CARA PEMAKAIAN :
   
   • Gunakan air rebusan tersebut untuk cuci muka / slulup mata.
   • Lakukan minimal 3 kali sehari.
   
   
   
2. Resep Kedua
   
   BAHAN :
   
   • Uneng inang kunyit / inti induk kunir 3 buah guli
   • Garam 1,5 sendok makan
    
   
   CARA PEMAKAIAN :
   
   • Semburkan ramuan yang telah di kunyah tersebut pada mata
   • Lakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore atau malam.

Pantangan :

• Penderita tidak boleh makan yang pedas.
• Usahakan mamakai kacamata yang kegelap-gelapan dengan tujuan tidak silau terkena sinar matahari dan kotoran dari debu.,

1:48:00 PM