Dalam pelajaran ini, Kita akan belajar bagaimana untuk melakukan hal berikut:
- Mengatur gambar pada Layer
- Membuat Layer Baru
- Melihat dan menyembunyikan Layer
- Memilih Layer
- Menghapus image pada Layer
- Mengatur Posisi Layer untuk penempatan posisi image
- Menerapkan variasi efek pada Layer
- Meng-group Layer dan merubahnya secara bersamaan
- Meerapkan gradient pada Layer
- Menambahkan efek teks pada Layer
- Menyimpan copy file dengan Layer yang disatukan.
Mengatur gambar pada Layer
Setiap gambar Adobe Photoshop berisi satu atau lebih lapisan (layer). Setiap file baru yang dibuat dengan background, dapat dikonversi ke layer. Kita dapat melihat dan memanipulasi layer pada Photoshop dengan Palet Layers.
Semua layer baru pada Photosop bertype transparan sampai kita menambahkan image ataupun teks pada layer tersebut. Bekerja dengan layer di Photoshop dapat kita analogikan seperti menempatkan lembaran plastik transparan pada bagian gambar yang dapat disunting, reposisi, dan dihapus tanpa mempengaruhi lembar lain dan ketika lembar ditumpuk, seluruh gambar terlihat.
Kita mulai Tutorial kita
- Pilih File > Open. Buka file "Start02.psd" yang bisa di download DISINI !!
- Pilih File > Save As, beri nama "Latihan02.psd", dan klik Save.
Membuat dan menampilkan layer
Kita akan membuat layer baru di file "Latihan02.psd" dengan mengambil gambar dari file lain.
- Pilih File > Buka, kemudian pilih file "Clock.psd" yang sudah di download dari SINI !!
- Pilih
Move Tool. Kemudian tahan Shift, klik gambar di Clock.psd, dan drag ke file Latihan02.psd. Atau bila agak susah, pada file Clock.psd file Select > All (Ctrl + A) kemudian Edit > Copy (Ctrl + C). Pindah pada file Latihan02.psd, kemudian Edit > Paste (Ctrl +V).
Maka gambar jam akan muncul pada file Latihan02.psdCatatan: Jika Palet Layers tidak terlihat di layar, pilih Window > Layers (F7).
Kita dapat menggunakan Palet Layers pada Photoshop untuk menyembunyikan, melihat, reposisi, menghapus, mengubah nama, dan menggabungkan layer. Palet Layers menampilkan semua layer dengan nama layer dan thumbnail dari gambar layer yang akan diperbarui secara otomatis saat kita mengedit layer. - Tutup file Clock.psd.
Kita sekarang akan menggunakan Opsi pada Palet Layers untuk mengubah nama Layer 1 agar mempunyai nama yang lebig spesifik. - Dalam Palet Layer, klik dua kali Layer 1.
- Pada kotak dialog Options Layer, ketik dan beri nama "Clock" dan klik OK. Layer 1 sekarang berganti nama menjadi "Clock" di Palet Layers.
Palet Layers menunjukkan Latihan02.psd berisi tiga layer selain layer "Clock", ada 2 layer yang terlihat dan 2 lainnya tersembunyi. Ikon mata () di sebelah kiri dari Palet Layer menunjukkan bahwa layer adalah visible (terlihat). Kita dapat menyembunyikan atau menampilkan layer dengan mengklik ikon ini.
- Klik ikon mata di sebelah layer "Clock" untuk menyembunyikan jam. Klik lagi untuk menampilkan kembali layer "Clock".
Memilih dan Menghapus Image pada Layer
Perhatikan bahwa ketika kita memindahkan gambar jam ke file Latihan02.psd, kita juga memindahkan area blok putih disekitar wilayah clock. Karena file awal jam adalah layer background, dimana gambar dan latar belakang menyatu. Sekarang kita akan menghapus area putih pada gambar jam di layer "Clock".
- Pastikan bahwa layer "Clock" dipilih. Untuk memilih layer, klik nama Layernya pada Palet Layer. Maka Layer ini berwarna agak gelap yang menandakan bahwa layer "Clock" telah aktif.
- Untuk membuat area layer ini lebih jelas, sembunyikan gambar keyboard dengan mengklik ikon mata pada palet Layers di sebelah kiri nama Layer Background. Maka gambar Keyboard menghilang, dan hanya menampilkan gambar jam dengan latar belakang kotak-kotak. Kotak-kotak tersebut menunjukkan area transparan pada layer aktif.
- Sekarang pilih
Magic Wand Tool, klik area putih yang mengelilingi jam untuk memilihnya, dan tekan tombol delete untuk menghapus area yang telah kita seleksi tadi.
- Pilih Select > Deselect.
- Munculkan latar belakang kembali dengan mengklik kolom ikon mata di sebelah nama layer nya. Maka akan terlihat bahwa daerah putih pada layer "Clock" telah dihapus dan gambar keyboard yang sekarang sudah tidak ada warna putih yang menutupi lagi.
Mengatur Ulang Layer
Di Photoshop, urutan layer gambar diorganisir menurut tampilannya. Urutan layer menentukan bagaimana gambar tersebut dilihat. Gambar yang berada di belakang maka posisi layer berada pada posisi paling bawah dan gambar/image yang berada di depan maka posisi layernya berada pada posisi paling atas. Kita dapat mengubah urutan bagian-bagian tertentu dari image yang muncul, apakah berada di depan atau di belakang layer lainnya.
Selanjutnya kita akan mengatur ulang layer dalam file "Latihan02.psd sehingga gambar jam berada di depan gambar yang lain.
- Buat agar layer Gauge dan Bearing terlihat dengan mengklik kolom ikon mata di sebelah nama layernya. Perhatikan, sekarang gambar jam tertutup sebagian oleh gambar lain.
- Klik layer "Clock" pada Palet Layer, dan tarik posisinya ke bagian atas Palet Layer. Bila kita melihat garis hitam tebal di atas layer Gauge, lepaskan tombol mouse. Layer "Clock" bergerak ke atas sesuai dengan yang kita inginkan, dan gambar jam muncul di depan gambar lain.
Mengubah Opacity dan Modus Layer
Gambar jam sekarang menutupi setiap gambar yang ada di bawahnya. Kita dapat mengurangi opacity dari layer "Clock", yang memungkinkan layer lain dapat terlihat. Kita juga dapat menerapkan blending (penyatuan) yang berbeda mode untuk layer, yang mempengaruhi bagaimana gambar jam menyatu dengan layer di bawahnya.
- Dengan layer "Clock" masih aktif, klik tanda panah di sebelah kotak Opacity teks dalam Palet Layers dan tarik slidernya 50%. Jam menjadi transparan sebagian, dan kita dapat melihat layer di bawahnya bawahnya. Perhatikan bahwa perubahan opacity hanya mempengaruhi area gambar pada layer "Clock".
- Berikutnya kita coba menerapkan beberapa mode blending ke layer "Clock". Pilih "Difference" dan kemudian "Darken" dari modus menu (di sebelah kiri kotak teks Opacity), dan perhatikan efek pada gambar jam. Kemudian pilih modus "Screen", yang merupakan modus yang kita digunakan untuk contoh kita, dan ubah opacity-nya sampai 90%.
- Pilih File > Save.
Mengroup Layer
Cara yang efisien untuk bekerja dengan layer adalah dengan menghubungkan (link) dua atau lebih dari layer secara bersama-sama. Dengan me-link layer, Kita dapat memindahkan dan mengubah layer secara bersamaan, sehingga menjaga keselarasan mereka satu sama lain.
Sekarang kita akan memindahkan gambar jam jauh dari gambar bearing, menghubungkan dua layer, dan kemudian mereposisi, skala, dan memutar mereka bersama-sama.
- Pilih
Move Tool, dan tarik jam ke sudut kanan bawah sehingga hanya setengah bagian atas dari tampilan jam saja yang terlihat.
- Dengan layer "Clock" aktif dalam Palet Layers, tahan tombol Control (Windows) atau Command (Mac OS) dan klik kembali pada layer "Bearing". Perhatikan bahwa layer "Bearing" dan layer "Clock" terlihat berwarna merah.
- Pilih Layer > Group Layer (Ctrl + G), maka Layer "Clock" dan layer "Bearing" menjadi satu dalam folder yang sama dengan nama Group 1.
- Dengan Layer Group 1 tetap aktif, pilih Move Tool pada Toolbox, dan tarik ke arah batas atas gambar. Maka akan kita lihat gambar jam dan bearing bergerak secara bersamaan.
- Pilih Edit > Free Transform. Sebuah kotak transformasi akan muncul.
- Untuk memutarnya, posisi pointer di luar salah satu pegangan sampai kita melihat tanda panah ganda pada masing2 ujungnya. Putar gambar searah jarum jam, dan lepaskan tombol mouse. Perhatikan bahwa gambar beraing ikut berputar juga.
- Tahan Shift, tarik pada ujung kotak transformasi, kemudian perkecil ukuran jam dan bearing.
- Jika perlu, taruh posisi pointer di dalam kotak transformasi, dan drag untuk menentukan posisi kedua gambar.
- Tekan Enter (Windows) atau Return (Mac OS) untuk menerapkan perubahan transformasi.
Menambahkan Gradasi pada layer
Selanjutnya, Kita akan membuat layer baru dan menambahkan efek gradasi. Kita dapat menambahkan layer ke file dengan perintah New Layer, yang menciptakan layer transparan tanpa image di atasnya. Jika kita kemudian menambahkan efek khusus ke layer, seperti gradasi, efek akan diterapkan pada setiap layeryang berada di bawah layer baru.
- Dalam Palet Layers, klik Background untuk membuatnya aktif.
- Pilih New Layer dari menu Palet Layers.
- Pada kotak dialog New Layer, ketik nama Gradient, dan klik OK. Layer Gradient muncul di atas Background pada Palet Layers.
Sekarang kita dapat menerapkan gradasi pada layer baru. Gradasi adalah transisi bertahap antara satu atau lebih warna. Di Photoshop, kita mengontrol jenis transisi menggunakan alat gradien. - Klik tool
Gradien Tool di Toolbox.
- Pada Property Bar, pilih Foreground to Transparent untuk jenis Gradient.
- Klik tab Palette Swatches dan pilih warna ungu.
- Dengan layer Gradient aktif dalam Palet Layers, tarik gradient tool dari kanan kekiri margin gambar.
Gradien membentang di atas lebar layer, dimulai dengan ungu dan secara bertahap blending transparan, dan mempengaruhi tampilan keyboard pada layer dibawahnya.
Terlihat sebagian gradasi akan mengaburkan gambar keyboard, kita sekarang akan meringankan efek dengan mengubah opacity layer Gradient itu. - Dalam Palet Layers, ubah opacity untuk layer Gradient sampai 60%. Gambar keyboard akan terlihat melalui gradasi tersebut.
Menambahkan teks
Sekarang kita siap untuk membuat dan memanipulasi beberapa teks. Kita akan membuat teks dengan Typpe Tool, yang menempatkan teks pada layer tersendiri. Kemudian kita akan mengedit teks tersebut dan menerapkan efek khusus untuk layer itu.
- Dalam Palet Layers, klik layer "Clock" agar aktif.
- Pilih
Type Tool, dan klik gambar di sudut kiri atas.
- Klik kotak warna pada kotak dialog Type Tool, pilih warna "beige" dari color picker, dan klik OK.
- Pilih font dari menu Font di kotak dialog, dan masukkan ukuran point dalam kotak ukuran teks (Kita gunakan 70-point Helvetica Neue Publikasi Heavy).
- Ketik "Z2000". Teks secara otomatis ditempatkan pada layer baru.
- Pindahkan kursor ke bidang gambar, di mana kursor sementara berubah menjadi Move Tool, dan pindahkan teks.
- Setelah teks berada ti tempat yang kita inginkan, klik OK.
Perhatikan bahwa Palet Layers sekarang termasuk layer bernama "Z2000" dengan ikon "T" di samping nama, menunjukkan itu adalah layer bertype font.
Menambahkan efek layer
Kita dapat menambahkan efek bayangan, cahaya, bevel, atau emboss pada layer secara otomatis. Efek ini mudah diterapkan dan langsung dihubungkan pada layer yang kita tentukan. Kita sekarang akan mencoba menerapkanefek bevel dan emboss pada layer.
- Dengan layer tipe Z2000 masih aktif, pilih Layer > Layer Style > Bevel dan Emboss.
- Pada kotak dialog Efek, ubah opacity untuk Highlight sampai 20%. Kemudian klik kotak warna pada Highlight, pilih warna dari color picker (kita pilih biru muda), dan klik OK.
- Selanjutnya ubah opacity untuk Shadow sampai 40%. Klik kotak warna Shadow, pilih warna dari color picker (kita pilih hitam), dan klik OK.
- Pilih Emboss dari menu Style, dan klik OK untuk menerapkan efek layer untuk Font kita. Efek layer secara otomatis diterapkan pada layer. Kita dapat mengedit teks dan melihat bagaimana perubahan efek layer.
- Klik dua kali layer "Z2000: di Palet Layers.
- Pada kotak dialog Type Tool, pilih "Z2000" dan ubah menjadi "Z999."
- Pilih File > Save.
Menggabungkan Layer dan menyimpan file
Setelah Kita mengedit semua layer dalam gambar Kita, Kita dapat membuat salinan file dengan layer flattened. Flattening layer file ini menggabungkan semua layer yang ada ke dalam layer Backround., sehingga sangat mengurangi ukuran file. Perhatikan bahwa kita tidak harus menggabunhgkan gambar sampai kita yakin akan akan keputusan kita. Dalam kebanyakan kasus, kita juga bisa menyimpan salinan file dengan layer nya utuh, jika kita kemudian perlu mengubah layer.
- Pilih File > Save As.
- Pada kotak dialog, ketik nama Flat02.psd
- Klik Simpan.
0 comments:
Post a Comment